Si Jago Merah

Dear Diary,

09/09/2013

  Setelah turun dari Kereta Commuter Line jurusan Bogor-Jatinegara, aku melanjutkan perjalanan pulang dengan menaiki bus MetroMini P11 yang melewati jalan masuk menuju daerah rumahku. Namun tiba-tiba ada yang aneh ketika ku melintas di Jalan Raya Bendungan Jago, Kemayoran. Diriku masih duduk diatas bangku penumpang MetroMini P11 untuk melihat kondisi jalan yang telah terpenuhi oleh bajaj, mobil dan motor yang berebut untuk segera memutar balik haluannya kembali ke arah sebelumnya. Belum satu menit berlalu, aku dan penumpang lainnya segara turun dari bus tersebut, mungkin karena jarak berhenti bus ke depan jalan masuk menuju rumah sudah cukup dekat. Tak apalah.., pikirku. 

  Namun, disaat aku berjalan setapak dan memandang lurus ke depan ternyata ada si Jago Merah yang sedang melahap deretan rumah orang-orang yang tinggal dibahu jalan. Warga sekitarpun sudah banyak yang berhamburan memenuhi badan jalan untuk mengkoordinasikan kemacetan dan mengevakuasikan bahan-bahan yang membuat api tambah besar. Mobil Pemadam Kebakaran akhirnya datang dengan cepat dan langsung menyemprot api dengan selang besar airnya bersama para warga sekitar yang membantu. Para ibu-ibu terus menyebut nama Allah agar dapat dimudahkan pemilik rumah tersebut, dan juga tentunya dapat bersabar atas musibah kebakaran ini.

  Aku segera meninggalkan tempat kenjadian disaat bunyi sirene Polisi datang dan segera berjalan menuju rumah sebagai tempat istirahatku untuk esok harinya. "Semoga Allah memudahkan musibah terhadap pemilik rumah tersebut." Do'aku dalam hati.(~7Ram)

                               

             Pertama kalinya aku melihat peristiwa kebakaran secara langsung.